Rabu, 02 November 2011

TOPOLOGI JARINGAN INTERNET

Topologi Jaringan Internet

Topologi Jaringan adalah “Bentuk hubungan antara komputer satu dengan komputer yang lain sehingga dapat saling berinteraksi”. Di Indonesia, jenis-jenis ISP (Internet Service Provider) yang ditawarkan terbagi menjadi 2 layanan dalam kategori besar, yaitu Individual dan Coorporation. Tipe apa yang akan dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk perusahaan besar, tentunya harus melakukan pembicaraan khusus dengan pihak ISP yang akan dipilih.

1. Personal Analog Dial-Up

Dial-Up adalah “Jenis koneksi Internet yang menggunakan modem (modulation demodulation) dan kabel telepon, dengan cara mendial ke nomor telepon ISP. Selanjutnya kita akan mendapatkan satu User Name dan satu Account E-Mail dengan kecepatan 56 Kbps (Kilo bytes per second).”

Koneksi ini paling banyak digunakan oleh pelanggan individual atau pribadi. Meskipun kecepatan aksesnya relatif lambat, namun dari segi biaya paling ekonomis. Akses Internet melalui cara ini dapat dilakukan dimana saja, kalian cukup menyediakan PC (Personal Computer) atau Laptop, modem, dan saluran telepon. Untuk melakukan pengiriman E-Mail, Browsing, download file berukuran standar/kecil, cara koneksi seperti ini sudah cukup memadai.

Mengakses internet melalui koneksi Dial-Up hanya perlu memasukkan nomor telepon Dial-Up yang disediakan oleh ISP yang dipilih. Biasanya ISP menyediakan pilihan nomor yang dapat dipilih. Biaya akses internet dihitung berdasarkan lamanya koneksi ke internet. Satuannya adalah jam, menit, atau detik. Selain itu kalian juga akan membayar biaya telepon sama seperti pembicaraan biasa/ tarif local.

2. LAN Analog Dial-Up

Perusahaan besar atau kecil, sekolah atau lembaga pendidikan yang igin menggunakan internet hanya kadang-kadang, dapat memilih system koneksi Dial-Up untuk Coorporation (melalui LAN).

Koneksi seperti ini menjadi pilihan lembaga yang baru ingin mengadakan akses internet sebagai langkah awal. Idealnya layanan ini digunakan untuk 10 user. Bias digunakan lebih dari 10 user jika akses dibatasi hanya untuk penggunaan E-Mail saja.

Koneksi ini sama dengan koneksi Personal Dial-Up, yaitu menggunakan kabel telepon biasa ke ISP. Bedanya pada LAN Analog Dial-Up bias meminta Account E-Mail sejumlah yang diminta. Koneksi ini bisa juga meminta nomor telepon khusus untuk membuka jalur pribadi yang tidak diganggu orang lain serta dapat mengontrol penggunaan internet.

3. LAN Digital (ISDN)

Jika kalian ingin mengakses internet dengan kecepatan tinggi, maka tepat jika memilih LAN Digital atau ISDN (Integrated Digital Service Network). Apa bedanya dengan LAN Analog? Bedanya adalah sistem ini menggunakan Kabel Digital, bukan kabel telepon biasa. Kecepatan kses lebih tinggi dan stabil, mencapai 64-128 Kbps.

Untuk mendownload file-file berukuran besar dan sering menggunakan aplikasi multimedia, pilihan oneksi ini sangat sesuai. Koneksi ini memerlukan modem khusus ISDN dan Router. ISDN bisa menjadi solusi jika digunakan di daerah yang tidak ada layanan kabel.

4. Dedicated LAN

Koneksi sistem Dedicated LAN tidak menggunakan kabel telepon rumah. Koneksi ini menggunakan kabel khusus yang digelar untuk menghubungkan LAN yang ada dengan ISP. Koneksi ini memungkinkan koneksi 24 jam akses internet non-stop dan tanpa mendial-up nomor telepon ISP. Maka pembayarannya tidak terkait dengan pulsa telepon.

Koneksi seperti ini akan disediakan Bandwidth yang cukup besar oleh ISP (sesuai permintaan). Semakin besar Bandwidth yang diminta, akan semakin besar biayanya. Koneksi sistem ini sangat cocok untuk perusahaan besar atau Universitas yang pemakainya dalam jumlah banyak.

Biaya penggunaan internet per bulannya bersifat flat atau tetap tiap bulannya. Besarnya biaya tergantung kepada besarnya Bandwidth yang disewa.


JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN INTERNET

TOPOLOGI BUS



BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


TOPOLOGI BINTANG (STAR )




BINTANG
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.


TOPOLOGI CINCIN ( RING )




CINCIN
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


TOPOLOGI MESH



MESH
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.


TOPOLOGI POHON ( TREE )




POHON
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


TOPOLOGI LINIER

LINIER
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Jumat, 16 September 2011

sasuke

Sasuke Uchiha (うちはサスケ Uchiha Sasuke?) adalah seorang karakter fiktif dari komik dan anime Naruto. Nama depan Sasuke, konon berasal dari nama seorang ninja legendaris, Sarutobi Sasuke. Sedangkan nama belakangnya, "Uchiha" dibaca sebagai "uchiwa", atau "kipas kertas" (kipas yang terbuat dari kertas). Pada zaman Jepang Kuno, uchiwa seringkali dipakai dalam upacara kerajaan, sebagai souvenir, atau digunakan untuk melindungi prajurit dari serangan anak panah. Namun menurut filosofi dalam komik Naruto, "uchiwa" adalah sebuah kipas yang mampu mengobarkan bara menjadi api, yang menggambarkan kemampuan klan Uchiha yang mampu menggemblang keturunan mereka menjadi seorang ninja yang hebat.
Dalam seri Naruto, Sasuke adalah seorang ninja jenius dari sebuah klan terkemuka di Konoha, Klan Uchiha. Klan Uchiha dikenal dengan garis keturunan khususnya yaitu Sharingan, begitu juga dengan kemampuan mereka menguasai elemen api. Klan ini juga memberikan kontribusi besar sebagai pasukan keamanan Konoha. Seperti kebanyakan anggota klan Uchiha, Cakra Sasuke lebih mengarah ke elemen api, namun dia juga dapat memanipulasi elemen listrik, seperti yang ditunjukkannya saat melakukan jurus Chidori. Sasuke juga berhasil menguasai jutsu Amaterasu yang dia dapat dari kakaknya, Itachi Uchiha.